JAKARTA - Imsak apakah sunah Rasulullah atau kreasi manusia terutama sekali pada saat Bulan Ramadhan. Hal ini perlu diketahui kaum Muslimin sehingga memahami dengan benar.
Di kalangan kaum Muslimin waktu imsak adalah waktu peringatan akan masuknya waktu subuh, bukan waktu mulai berpuasa.
Baca Juga: 5 Doa Penting di Bulan Ramadhan, Rugi Besar Jika Ditinggalkan
Lantas bagaimana dengan penjelasan Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, Darul Falah, 2007. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin dalam Tuntunan Tanya Jawab Akidah, Shalat, Zakat, Puasa dan Haji (Fatawa Arkanul Islam) dijelaskan bahwa Imsak atau tradisi ini tidak pernah dicontoh Rasulullah, tidak ada dasarnya dari sunnah, bahkan bertentangan dengan sunnah, karena Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman di dalam Al-Quran,
وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ اْلأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ اْلأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى الَّيْلِ
“Makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian, sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam.” (Qs. al-Baqarah: 187)
Dalam sebuah hadits disebutkan