Pertemuan rutin ini selain mempererat tali silaturahmi juga meningkatkan rasa tolong menolong kepada keluarga yang berkekurangan sehingga semua anggota bisa hidup sejahtera.
Baca Juga: Kenali Saksi Anda Pada Hari Kiamat
Basjaruddin mengatakan, sambunglah silaturahmi itu dengan berlemah lembut, berkasih sayang, wajah berseri, memuliakan, dan dengan segala hal yang sudah dikenal manusia dalam membangun silaturahmi.
Dengan silaturahmi, pahala yang besar akan diproleh dari Allah Azza wa Jalla. Silaturahim menyebabkan seseorang bisa masuk ke dalam surga. Silaturahim juga menyebabkan seorang hamba tidak akan putus hubungan dengan Allah di dunia dan akhirat.
Esensi dari silaturahmi, kata dia, tidak sebatas bersalaman (musafahah), bukan pula sekadar pertemuan (muwajahah), tetapi yang menyebabkan keluarga semakin taat kepada Allah SWT dan menjadikan kita terhindar dari perbuatan maksiat. Sebab, silaturahim adalah ketaatan dan amalan yang mendekatkan kepada Allah, serta tanda takutnya seorang hamba kepada Allah.
(Vitrianda Hilba Siregar)