4. Bangun sholat malam
Hudzaifah Radhiyallahu ‘anhu berkata:
كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا قَامَ مِنَ اللَّيْلِ يَشُوصُ فَاهُ بِالسِّوَاكِ
"Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bila terbangun hendak sholat malam, Beliau biasa bersiwak." (HR Al Bukhari dan Muslim)
5. Saat masuk rumah
Dari Al Miqdam bin Syuraih dari ayahnya, dia berkata:
سَأَلْتُ عَائِشَةَ قُلْتُ بِأَىِّ شَىْءٍ كَانَ يَبْدَأُ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا دَخَلَ بَيْتَهُ قَالَتْ بِالسِّوَاكِ
Artinya: "Aku bertanya pada Aisyah, 'Apa yang Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam lakukan ketika mulai memasuki rumah Beliau?' Aisyah menjawab, 'Bersiwak'." (HR Muslim)
6. Bangun dari tidur
Dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha, dia berkata (yang artinya): "Adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak tidur pada malam hari atau siang hari kemudian Beliau bangun melainkan Beliau pasti gosok gigi terlebih dahulu sebelum berwudu." (HR Abu Dawud, Shahih Abu Dawud I/14 Nomor 51)
7. Ketika bau mulut berubah
Tujuan utama bersiwak selain meneladani praktik Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memang untuk menghilangkan bau tidak sedap yang ada di mulut dan membersihkan mulut, seperti hadis yang telah disebutkan di awal: "Bersiwak membuat mulut bersih dan mendatangkan ridha Allah." (HR An Nasa-i dan Ahmad, shahih)
Wallahu a'lam bishawab.
(Vitrianda Hilba Siregar)