Apakah Wali Allah Selalu Mempunyai Karomah?

JAKARTA - Apa yang dimaksud Wali Allah dan apa saja ciri-cirinya. Apakah seorang ustaz, kiai yang bisa terbang,jalan di atas air  sudah dapat disebut  Wali Allah? Ataukah seseoang yang bernampilan agamis dan punya ilmu kanuragan atau ilmu sakti mandraguna sosok tersebut yang dimaksud?

Di tengah-tengah publik bahkan dari mulut ke mulut beredar kabar kalau Wali Allah itu bisa sholat Jumat di Makkah padahal dia berada Indonesia dan ini disebut  karomah wali Allah. Benarkah itu semua?

Ustaz dr Raenul Bahraen menyebutkan ternyata  ciri-ciri itu bukan yang dimaksud Wali Allah. Mungkin saja Wali Allah adalah orang biasa saja dan tidak ada tanda-tanda khusus

"Wali Allah adalah semua orang yang bertakwa, konsisten dan istiqamah menjalankan syariat Allah, mereka mendapatkan keutamaan ketenangan hidup, tidak takut dan bersedih (lihat Yunus : 62 – 64)," tulis Ustaz dr Raenul Bahraen dalam akun Instagramnya dikutip pada Rabu (19/5/2021).

Baca Juga:  Jika Anak Anda Bertanya Soal Palestina Sampaikan 25 Informasi Penting Berikut Ini

Jadi wali Allah, kata dia, itu: 

1 Tidak harus punya karomah dan kekuatan sakti seperti ini

2. Yang punya karomah belum tentu  lebih mulia daripada yang tidak punya karomah karenanya karomah lebih banyak di zaman tabi'in (generasi setelah sahabat) dari pada zaman sahabat  karena imannya lebih baik

3. Karomah diberikan Allah karena ada alasan tertentu, untuk lebih meningkatkan keimanan manusia saat itu

4. Wali Allah mendapatkan karomah tanpa "ritual-ritual" tertentu, apalagi ada "pendaftaran" belajar sakti ilmu wali Allah, ini tidak benar.

Baca Juga: Apa Manfaat Puasa Syawal dan Kenapa Perlu Dilakukan, Begini Penjelasannya

5. Bisa jadi karomah muncul dari wali Allah sebagai bentuk ujian terhadap suatu kaum, kalau mengingkari maka mereka mendapat bencana dari Allah

Sementara "kejadian di luar tabiat" bisa karena:

1. Mu’jizat yang terjadi pada para Rasul dan Nabi

2. Karomah yang terjadi pada para wali Allah

3. Tipuan setan yang terjadi pada wali-wali setan. "Bisa jadi ia wali setan "dukun berkedok ustaz," sebutnya