Dia secara paksa dikembalikan ke UEA delapan hari setelah pelariannya ketika setidaknya delapan anggota pasukan khusus India dan 10 UEA mencegat kapal Nostromo di lepas pantai India menggunakan speedboat tanpa tanda dan helikopter.
Sejak saat itu, sang putri diyakini telah ditahan atas perintah syekh, yang merupakan penguasa kuat Dubai dan perdana menteri UEA.
Sheikh Mohammed mengatakan bahwa serangan di Nostromo adalah misi penyelamatan, dan secara konsisten menolak tuduhan pelecehan terhadap setidaknya dua dari 25 anaknya.
Putri Haya, istri kedua Sheikh Mohammed, meninggalkan Dubai ke London bersama dua anak mereka yang masih kecil pada tahun 2019, untuk bercerai. Pengadilan tinggi Inggris memutuskan pada tahun 2020 bahwa syekh telah mencoba menculik anak-anak tersebut.
Dalam putusannya atas kasus Putri Haya, pengadilan juga menemukan bahwa putri syekh lainnya, Putri Shamsa, diculik oleh stafnya dari jalanan di Cambridge pada tahun 2000. Shamsa, yang sekarang berusia 39 tahun, tidak terdengar lagi sejak saat itu. (Berlianto)
(Vitrianda Hilba Siregar)