Ribery merupakan salah satu contoh pesepakbola yang berusaha keras untuk menjaga keislamannya. Padahal, Ribery bukanlah pemeluk Islam sedari lahir. Dia disebut menjadi mualaf pada 2002 silam ketika bermain untuk klub kasta kedua Liga Prancis, Ales.
Kabar mualaf Ribery kembali memanas setelah pemain asal Prancis itu menikahi pujaan hatinya, Wahiba Belhami, pada 2006 silam. Ribery mengaku menjadi lebih kuat setelah masuk Islam.
“Agama adalah hal pribadi saya. Saya seorang mukmin karena saya masuk Islam. Saya pikir, saya menjadi lebih kuat secara mental dan fisik sekarang,” kata Ribery, mengutip dari Sportzion, belum lama ini.
“Agama tidak mengubah kepribadian saya atau persepsi saya tentang dunia. Saya berdoa lima kali sehari karena merasa lebih baik setelahnya,” ucapnya.
(Vitrianda Hilba Siregar)