Kebijakan mengenai kesalehan sosial, ungkap pria yang akrab disapa Ulum ini, dirasa penting guna melihat dinamika ruang publik yang berhubungan dengan kepedulian sosial, relasi antar manusia, pelestarian lingkungan, etika dan budi pekerti, juga kepatuhan terhadap negara dan pemerintah.
"Survei ini bertujuan untuk mengetahui hubungan masyarakat Indonesia dengan pengamalan pada tingkat sosial dengan mengambil beberapa responden," katanya.
Baca Juga: Lendir Menumpuk di Paru-Paru, Pakai Resep Herbal Ustaz Zaidul
Responden terdiri dari perwakilan enam agama di Indonesia, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghuchu. Temuan survei, tingkat kepedulian sosial memperoleh skor 75,35; relasi antarmanusia, 87,6; pelestarian lingkungan, 76,61; dan patuh pada peraturan pemerintah dengan skor 85,01.
"Sementara, etika dan budi pekerti yang mendapat skor paling tinggi, yaitu 88,1," papar Ulum.