3. Arsitektur dalam mirip Timur Tengah
Selanjutnya arsitektur bagian dalam masjid ini mirip nuansa di Timur Tengah. Banyak pilar cantik serta terdapat lampu-lampu indah yang menghiasi langit-langit masjid.
Menariknya lagi, setiap pergantian jam sholat maka lampunya akan berubah-ubah. Misalnya saat waktu Sholat Magrib, maka cahanya akan sedikit redup. Kemudian ketika masuk Sholat Zuhur maka cahayanya sangat terang.
Warna monokrom mendominasi ruang masjid dengan unsur utama warna krem untuk memberi karakter ruang yang tenang dan hangat. Materialnya terbuat dari bahan marmer yang diimpor dari Turki dan Italia. Di tengah ruang tergantung lampu yang terbuat dari kuningan berlapis emas seberat 2,7 ton dan pengerjaannya digarap ahli dari Italia.
Baca juga: Tata Cara Sholat Tahiyatul Masjid Lengkap dengan Keutamaannya
4. Jenazah pendirinya dimakamkan di komplek masjid
Sang pendiri Masjid Kubah Emas, Hajah Dian Djuriah Rais binti Haji Muhammad Rais, meninggal dunia pada Jumat 29 Maret 2019. Ia kemudian dimakamkankan di halaman masjid.
Semasa hidupnya, Hj Dian dikenal sebagai orang yang dermawan dan baik agamanya. Beliau bahkan sempat memberangkatkan warga sekitarnya pergi ke Tanah Suci.