Puasa Tarwiyah, Bagaimana Sebenarnya Derajat Hadisnya?

Vitrianda Hilba Siregar, Jurnalis
Senin 12 Juli 2021 09:27 WIB
Puasa Tarwiyah bagaimana derajat hadisnya. (Foto: Medical News Today)
Share :

2. Adl-Dlu’afaa 2/253, 254, 255, 256 oleh Imam Ibnu Hibban

3. Adl-Dlu’afaa wal Matruukin no. 467 oleh Imam Daruquthni

4. Al-Jarh Wat Ta’dil 7/721 oleh Imam Ibnu Abi Hatim

5. Tahdzibut Tahdzib 9/5178 oleh Al-Hafizd Ibnu Hajar

Kedua

Ali bin Ali Al-Himyari (no. 2) adalah seorang rawi yang majhul (tidak dikenal).

Kesimpulan

1. Puasa pada hari tarwiyah (8 Dzulhijjah) adalah hukumnya bid’ah. Karena hadits yang mereka jadikan sandaran adalah hadits palsu/maudlu’ yang sama sekali tidak boleh dibuat sebagai dalil. Jangankan dijadikan dalil, bahkan membawakan hadits maudlu’ bukan dengan maksud menerangkan kepalsuannya kepada umat, adalah hukumnya haram dengan kesepakatan para ulama.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya