Melensir Ustadz Eko Prast Temanggung Semilyarkenangan dalam akun Facebook-nya dimenuliskan,Sudah banyak kisah, ketika nafas seorang ayah tersengal-sengal menjemput ajalnya, anak-anaknya hanya bisa menangis, tak tahu harus bagaimana berbuat dan memperlakukan ayahnya.
Jutaan cerita ketika seorang istri tak lagi bisa berkata apa-apa, hanya menetes air mata sambil berbisik menitipkan buah hatinya agar dirawat dan dibesarkan ayahnya dengan kasih sayang. Suaminya hanya bisa menatap iba, tak keluar sepatah kata pun sebagai pesan terakhir untuk diucapkan istrinya menjemput akhir hidupnya.
Baca Juga: Sejarah Haji Pertama di Indonesia, Gunakan Kapal Laut hingga Makan Waktu Berbulan-bulan
Sebuah wasiat indah, pengantar ruh menuju surga. Dari manusia paling utama yang namanya senantiasa disebut-sebut dengan penuh kasih sayang di setiap keping zaman; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau berpesan,
“Talqinlah (diktelah/ tuntunlah) seseorang yang akan meninggal dunia untuk mengucapkan kalimat: ‘Laa ilaaha illa Allah..” (Hadits Shahih Riwayat Muslim)