خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لأَهْلِي
‘Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya, dan aku yang paling baik terhadap keluargaku.’ (HR. At-Tirmidzi dari Aisyah radhiyallahu’anha, Ash-Shahihah: 285)
Baca Juga: Mati dalam Kondisi Apapun Jangan Dirisaukan Selama Wafat Dalam Keadaan Muslim
وليعلم أن سعادة الزوجية لا تأتي بالعنف وفرض السيطرة واعتقاد أنه سلطانٌ عالي المنزلة وأن المرأة عنده في منزلة أدنى جندي فإن هذا من الخطأ
Dan hendaklah suami mengetahui bahwa kebahagiaan suami istri tidaklah datang dengan sikap keras, pemaksaan, dan keyakinan bahwa suami adalah pimpinan tertinggi, sedang istri hanyalah bawahan yang paling rendah. Ini salah.
Baca Juga: Ikhlas dan Sabar dalam Berbisnis, Nabi Muhammad SAW Sudah Memberi Contoh Bagaimana Melakukannya