Rambut Rasulullah SAW Panjang hingga Menyentuh Bahu, Benarkah Demikian?

Vitrianda Hilba Siregar, Jurnalis
Rabu 28 Juli 2021 15:00 WIB
Rambut Rasulullah SAW panjang benarkah demikan? (Foto: Freepik)
Share :

Baca Juga: Makan Daging Babi Tak Sengaja, Bagaimana Menurut Islam?

Ustadz Abu Ibrohim Muhammad Ali menjelaskan, pendapat ini dikuatkan oleh perbuatan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang memanjangkan rambutnya, padahal perbuatan ini perlu waktu (sibuk mengurusnya) dan perlu biaya (untuk minyak rambut dan semisalnya). Andaikan ini bukan sunnah, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak akan susah payah melakukannya.

Pendapat kedua

Menjelaskan bahwa memanjangkan rambut hukumnya bukan sunnah, tetapi hanya sekadar adat kebiasaan, dan hukumnya mubah (boleh dilakukan dan boleh tidak).

Pendapat ini didasari oleh perintah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada orang yang mencukur sebagian rambut anaknya dan menyisakan sebagian lainnya, beliau mengatakan, “Cukurlah semua atau jangan dicukur semua!”

Laman Konsultasisyariah melansir Majalah Al-Furqon, edisi 10, tahun ke-7, 1429 H/2008 M memaparkan, andaikan memanjangkan rambut hukumnya sunnah, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak akan memerintahkan untuk mencukur, tetapi akan memerintahkan supaya dipanjangkan karena itu sunah.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya