DI AKHIRAT amal kebaikan bisa ludes, tak tersisa akibat seringnya membicarakan aib orang lain atau ghibah. Akibat ghibah, membeci orang dan menzaliminya maka bersiaplah di akhirat nanti pelaku ghibah tidak akan mampu memberikan satu amal kebaikan untuk orang-orang yang dicintai; ayah dan ibu, begitu pula kepada anak-anak dan isteri atau suami tercinta.
"Namun, engkau terpaksa harus memberikan banyak kebaikanmu untuk orang lain yang kau benci yang pernah kau ghibahi atau zalimi selama di dunia," ujar Ustaz Dr. Musyaffa’ Ad Dariny MA dalam suatu pesannya.
Jadi mari lindungi tabungan amal dari ghibah, jangan terkecoh dengan alasan-alasan indah yang menghiasnya.
Baca Juga: Mohammad Ahsan Hidupkan Sunah Nabi di Lapangan Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020