9. Meninggal karena sedang ribath (menjaga wilayah perbatasan) di jalan Allah SWT.
Rasulullah saw bersabda dalam hadits dari Salman Al Farisi Ra :
رِباَطُ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ خَيْرٌ مِنْ صِياَمِ شَهْرٍ وَقِياَمِهِ وَاِنْ ماَتَ جَرَى عَلَيْهِ عَمَلُهُ اَلَّذِيْ كاَنَ يَعْمَلُه وَأُجْرِيَ عَلَيْهِ رِزْقُهُ وَأَمِنَ الْفَتاَنَ
“ Berjaga-jaga sehari semalam (di daerah perbatasan) lebih baik dari pada puasa beserta shalat malamnya selama satu bulan.Seandainya ia meninggal maka pahala amalnya yang telah ia perbuat akan terus mengalir dan akan diberikan rezki baginya dan ia terjaga dari fitnah “. (HR Muslim no 1913).
Wallahu “alam bish shawab.
(Vitrianda Hilba Siregar)