Ketujuh pemuda itu kemudian tertidur di dalamnya selama 309 tahun. Setelah bangun, kondisi tubuh mereka masih seperti sediakala, tidak membusuk. Allah Azza wa jalla menunjukkan kuasa-Nya lewat tujuh pemuda beriman tersebut.
"Di dalam Surah Al Kahfi banyak sekali menjelaskan mengenai beragam macam fitnah dunia, yaitu fitnah harta, fitnah jabatan, fitnah ilmu dan fitnah agama," terang Syekh Ahmad al Misry.
Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
مَنْ قَرَأ كما نزلت كانت له نورا يوم القيامة من مقامه ال مكة
Artinya: "Barangsiapa yang membaca Surah Al Kahfi sebagaimana yang diturunkan, maka ia akan diliputi cahaya dari tempatnya hingga ujung Makkah."
Imam Muslim juga meriwayatkan hadis Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam yang artinya:
"Barangsiapa yang menghafal 10 ayat pertama/terakhir Surah Al Kahfi akan terpelihara dari fitnah dajjal."
Allah Subhanahu wa ta'ala menyampaikan sebuah nilai kehidupan melalui kisah yang terdapat dalam Surah Al Kahfi. Syekh Ahmad al Misry menjelaskan mengenai pembagian kisah fitnah dunia yang terdapat di dalamnya.
"Pertama ada fitnah agama, yang dijelaskan dalam ayat 9–26. Dalam ayat ini dijelaskan mengenai sekelompok pemuda yang melarikan diri karena dipaksa oleh rajanya pada masa itu untuk tidak melaksanakan ibadah, sehingga sekelompok pemuda tersebut memilih untuk berdiam diri di dalam sebuah gua," jelasnya.