Tokoh Muslim Dunia: Al Khawarizmi sang Ahli Matematika Penemu Metode Aljabar

Tim Okezone, Jurnalis
Jum'at 01 Oktober 2021 12:12 WIB
Patung Al Khawarizmi sang ahli matematika penemu metode aljabar. (Foto: Shutterstock)
Share :

Tidak hanya ahli matematika, Al Khawarizmi juga dikenal secara luas sebagai penyusun table astronomi tertua. Studi ilmiah astronomi di zaman keemasan Islam dimulai ketika House of Wisdom atau Grand Library, didirikan di Baghdad antara 754–775 Masehi di bawah pemerintahan Khalifah Abbasiyah Harun al Rashid.

Suatu waktu, Khalifah Abbasiyah ketujuh Al Ma'mun memerintahkan para polymath, termasuk Al Khawarizmi, untuk mengukur volume dan keliling bumi. Al Khawarizmi tidak hanya berpatisipasi dalam hal ini, namun juga merevisi dan mengoreksi pandangan Ptolemeus dengan membuat sistem berikut pengoreksian datanya untuk Afrika dan Timur Tengah.

Baca juga: Dibesarkan Tanpa Agama, Wanita Bule Ini Sekarang Mantap Jadi Muslimah 

Sebagai hasilnya, Al Khawarizmi berhasil membuat peta pertama dari dunia yang diketahui pada 830 Masehi bersama dengan para ahli geografi lainnya. Selain itu, Al Khawarizmi juga menulis tentang perangkat mekanik seperti astrolabe dan jam matahari. Karya-karya geniusnya ini menjadi buku teks utama yang digunakan oleh Universitas Eropa antara abad ke-17 dan 18.

Hasil karyanya yakni table astronomi dan trigonometrinya direvisi oleh Maslama Al-Majriti pada paruh kedua abad ke-10, dan kemudian diterjemahkan ke bahasa Latin sejak tahun 1126 oleh Adelard of Bath. Tidak hanya itu, bagian yang direvisi ialah turut meliputi garis singgung.

Al Khawarizmi yang begitu berpengaruh atas berbagai penemuannya di bidang matematika dan astronomi. Bernama lengkap Abu Abdallah Muhammad ibn Musa Al Khawarizmi, ia lahir pada tahun 780 Masehi. Ia dilahirkan di Khwarizm, yang kini ialah Khiva, terletak di sebelah selatan Laut Aral.

Baca juga: Kisah Elisabeth Mantap Jadi Mualaf Setelah Mengetahui Makna Surah Al Ikhlas 

Ia dipanggil ke Baghdad oleh Khalifah Abbasiyah Al Ma'mun yang merupakan penggagas banyak ilmu pengetahuan dan pembelajaran. Al Ma'mun menugaskan Khawarizmi sebagai ahli astronom di kerajaan.

Penemu metode aljabar ini mendapat nama "Aljabar" dari salah satu judul karyanya, yakni Hisab Al Jabr wal Muqabalah atau yang artinya "Kitab Perhitungan, Pemulihan, dan Pengurangan". Ia menyelesaikan sebagian besar karyanya pada periode antara 813–833. Al-Khawarizmi meninggal dunia pada tahun 850 Masehi.

(Hantoro)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya