Mengenal Rebo Wekasan, Ini Penjelasan Lengkapnya

Hantoro, Jurnalis
Rabu 06 Oktober 2021 09:36 WIB
Ilustrasi Rebo wekasan atau hari Rabu terakhir di bulan Safar. (Foto: Shutterstock)
Share :

BANYAK orang membahas tentang rebo wekasan atau hari Rabu terakhir pada bulan Safar. Beberapa orang pada rebo wekasan melakukan aktivitas rutin. Biasanya mereka melakukan doa, seperti sholat hajat untuk menolak bala.

Ada juga yang mengatakan rebo wekasan dapat melakukan sholat sunah hajat sebanyak empat rakaat. Kemudian pada setiap rakaat, setelah membaca Surah Al Fatihah, membaca Surah Al Kautsar sebanyak 17 kali, Surah Al Ikhlash 5 kali, Al Mu’awwidzatain (Surah Al Falaq dan An-Nas) 1 kali.

Baca juga: Apa Itu Rebo Wekasan? 

Dikutip dari laman Konsultasisyariah, Ustadz Ammi Nur Baits ST BA mengungkapkan fenomena rebo wekasan bukan hanya terjadi di Tanah Air. Sebab ternyata kaum Muslimin di belahan dunia lain juga turut membahas rebo bulan safar.

Rebo Wekasan (rebo pungkasan) dalam bahasa Jawa, 'Rebo' artinya hari Rabu, dan 'Wekasan' atau 'pungkasan' artinya terakhir. Kemudian istilah ini dipakai untuk menamai hari Rabu terakhir pada bulan Safar.

Mereka yang perhatian dengan rebo wekasan berkeyakinan bahwa setiap tahun akan turun 320.000 balak, musibah, atau bencana, dan itu akan terjadi pada hari Rabu terakhir bulan Safar.

Dikarenakan keyakinan ini, sebagian orang mengimbau untuk melakukan bentuk ibadah khusus pada hari itu. Terutama orang syiah. Di berbagai forum online, mereka sangat antusias membicarakan rebo wekasan ini. Tidak lupa mereka sebutkan sederet amalan sebagai upaya tolak balak yang sama sekali tidak pernah dicontohkan dalam Islam.

Baca juga: Kisah Hewan Anjing Marah saat Nabi Dihina dan Membuat 40 Ribu Orang Masuk Islam 

Di antara amalan tersebut adalah mengerjakan sholat empat rakaat dengan satu kali salam dalam rangka tolak balak. Sholat ini dikerjakan pada waktu dhuha atau setelah terbit matahari.

Pada setiap rakaat membaca Surah Al Fatihah kemudian Surah Al Kautsar 17 kali, Surah Al Ikhlas 50 kali, Al Mu’awwidzatain (Surah Al Falaq dan An-Nas) masing-masing 1 kali. Ketika salam membaca Surah Yusuf Ayat 21 yang berbunyi:

وَاللَّهُ غَالِبٌ عَلَى أَمْرِهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ.

"Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya."

Ayat ini dibaca sebanyak 360 kali.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya