Jelang Umrah, Aplikasi Siskopatuh Jamaah Belum Terkoneksi PeduliLindungi

Novie Fauziah, Jurnalis
Senin 18 Oktober 2021 19:37 WIB
Ilustrasi aplikasi PeduliLindungi. (Foto: MNC Portal)
Share :

DIREKTUR Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (PHU Kemenag) Hilman Latief mengatakan Aplikasi Sistem Komputerisasi Terpadu Umrah dan Haji (Siskopatuh) belum terkoneksi dengan PeduliLindungi milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Aplikasi Siskopatuh tidak merekam data vaksinasi covid-19 jamaah umrah. Padahal, data sertifikasi vaksin menjadi salah satu syarat yang diberlakukan Pemerintah Arab Saudi, dan sementara ini belum tergabung dalam PeduliLindungi.

Baca juga: Pemerintah Negosiasi Intensif agar Jamaah Umrah Indonesia Tidak Perlu Vaksinasi Booster 

Lebih lanjut proses integrasi sistem ini nantinya agar bisa menyajikan data yang dibutuhkan Arab Saudi dan dibaca melalui QR Code. Kemudian dilanjutkan dibahas Kemenag dan Kemenkes melalui draft MoU serta perjanjian kerja sama (PKS) yang telah dirumuskan.

"Pembahasan juga dilakukan dengan pengelola aplikasi tawakkal milik Saudi," ujar Hilman saat sosialisasi Persiapan Penyelenggaraan Haji 1443H di Grand Orchardz, Jakarta Pusat, Senin (18/10/2021).

Adapun pembahasan susunan skema penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah pada masa pandemi covid-19 sudah dilakukan. Lalu menghasilkan konsep penyelenggaraan ibadah umrah 1443H sebagai berikut:

Baca juga: Optimis Berangkatkan Haji Tahun 2022, Kemenag Siapkan Skenario 

1. Persyaratan jamaah umrah mengikuti ketentuan dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

2. Jamaah wajib mengikuti protokol kesehatan secara ketat sebelum keberangkatan, saat pelaksanaan perjalanan ibadah umrah, dan kembali ke Tanah Air.

3. Pemberangkatan/kepulangan jamaah akan dilaksanakan secara terpadu melalui satu pintu dari Bandara Soekarno Hatta dalam rangka pengendalian dan pengawasan penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya