Mengetahui KH Chudlori menghampiri, akhirnya Gus Dur berkata kepada gurunya tersebut bahwa ia berhasil mengusir pencuri yang ingin mengambil ikannya.
Kiainya itu pun percaya Gus Dur menyelamatkan ikannya dari para pencuri. Akhirnya ia menghadiahi Gus Dur ikan yang sebelumnya memang telah diambil teman-temannya. Kemudian KH Chudlori mengizinkan Gus Dur memakannya bersama yang lainnya.
Baca juga: Ketika Gus Dur Menelepon Tidak Dikenali sebagai Presiden: Abdurrahman Wahid Siapa?
Teman-temannya pun mengetahui ini dan protes kepada Gus Dur karena diduga sembunyi tangan. Namun akhirnya terbantahkan dan berdalih kepada teman-temannya ini.
"Wong awakmu yo melu mangan iwake. Lagian, iwake saiki wis halal wong uwis entuk izin seko kiai (Kamu juga ikut makan ikannya. Lagi pula, ikan curian tersebut sudah halal, karena telah mendapat izin dari kiai)," ucap Gus Dur.
Baca juga: Ketika Gus Dur Cerita Manusia Tidak Mau Akur Itu Bukan Manusia, tapi Unta
(Hantoro)