INILAH cerita haru anggota Polisi Militer (PM) TNI Angkatan Laut yang mendapat hidayah saat sedang berdinas di Kepulauan Riau. Pembantu Letnan Satu (Peltu) Laut Marwan dulu bahkan mengaku sangat jauh dari ajaran agama Islam. Tapi kini, ia sangat taat menjalankan perintah Allah Subhanahu wa ta'ala dan sunah Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.
Lahir di Banda Aceh pada tahun 1969, Marwan masuk TNI AL pada tahun 1989/1990. Dirinya mengaku mendapat hidayah melalui mimpi saat sedang berdinas di Kepulauan Riau.
Baca juga: Perjalanan Hijrah Cinta Penelope, Kehilangan Pekerjaan Usai Berhijab hingga Ingin Bangun Pesantren
"Tanjung Balai Karimun, dekat Batam. Pindah sini 2007. Dulu enggak sembahyang. Sudah tobat dulu tahun 2004. Saya tobat karena mimpi macam-macamlah dulu," ungkap Peltu Marwan, seperti dikutip dari kanal YouTube Andi Madinah, Kamis (2/12/2021).
Bahkan karena hidayah tersebut, kini dirinya menjadi penggerak dai di kotanya bertugas saat ini di Aceh.
Meskipun lahir di Kota Serambi Makkah, keikutsertaan Peltu Marwan dalam keagamaan justru dimulai saat dirinya mendapat hidayah.
"Kalau jumpa jamaah tabligh sudah lama, ada di kampung saya," papar Peltu Marwan.
Dirinya bahkan mampu mendidik anak-anaknya untuk menjadi penghafal atau hafiz Alquran. Ia kini memiliki 12 anak, 1 di antaranya seorang hafiz Quran.
Baca juga: Hukum Masturbasi dalam Islam, Haram atau Boleh? Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah
"Istri 1, anak 12. Yang hafiz 1," papar Peltu Marwan, "Laki-laki 5, perempuan 7."
Kini dirinya akan dikirim untuk berdakwah ke luar Pulau Sumatera menjadi taskyil yang turun langsung ke tengah-tengah masyarakat. "Target ke depan insya Allah keluar lagi, keluar Sumatera kita," tutupnya.
Baca juga: Syekh Ali Jaber Ingatkan Istri Jangan Lakukan Ini ke Suami, Hukumannya Mengerikan
(Hantoro)