Aneh! Abu Nawas Bisa Bikin Panci Beranak, Kemudian Meninggal

Tim Okezone, Jurnalis
Jum'at 04 Februari 2022 06:21 WIB
Ilustrasi Abu Nawas. (Foto: Istimewa)
Share :

HUMOR Abu Nawas kali ini tentang panci beranak. Kisahnya bermula ketika Abu Nawas meminjam panci kecil ke tetangganya. Tapi, pancinya tidak dikembalikan hingga tetangga itu menagihnya.

"Abu Nawas, mana panci saya?" tanya sang tetangga, seperti dikutip dari situs resmi pwmu, Jumat (4/2/1011).

Baca juga: Cuma Modal Tongkat, Abu Nawas Bisa Mengukur Tengah Bumi, Raja pun Heran 

"Wah saya lupa, sebentar," jawab Abu Nawas.

"Panci yang kecil itu ternyata melahirkan panci yang besar. Ini panci kamu menjadi dua. Panci kamu beranak di rumah saya," lanjut Abu Nawas.

"Terima kasih. Masya Allah." Pinjam-meminjam itu pun berakhir.

Meski tidak masuk akal, tetangganya menerima begitu saja. Dia tidak mempermasalahkan karena merasa diuntungkan. Dia tidak bertanya kenapa panci itu bisa beranak.

Selang beberapa waktu, Abu Nawas meminjam panci lagi ke tetangga yang sama. Ketika meminjamkan yang kedua kali, tetangganya berharap panci itu akan beranak lagi.

Baca juga: Terpaksa! Abu Nawas Cium Telinga Kanan-Kiri Ayahnya, Kok Aromanya Beda? 

Begini gambaran akal manusia kalau tidak dibina. Manusia yang katanya berakal itu akan menerima yang menguntungkan dan akan mengakali.

Tepat! Tetangga itu meminjamkan pancinya lagi. Abu Nawas lagi-lagi lama tidak mengembalikan. Akhirnya si tetangga mendatangi Abu Nawas. "Abu Nawas, mana pancinya kok lama?" tanya dia.

Tetangganya membayangkan kalau kemarin anak pancinya satu, berarti kalau lebih lama begini anaknya bisa dua atau tiga. Tapi dia malah mendapat jawaban berbeda dari Abu Nawas.

"Innalillahi wainnailaihi rajiun. Panci kamu meninggal di rumah saya," ujar Abu Nawas.

Baca juga: Abu Nawas Menang Sayembara Bikin Raja Tertidur, padahal Cuma Modal Cerita Amburadul 

"Enggak mungkin panci meninggal! Mana ada panci meninggal!" ucap sang tetangga dengan marah-marah.

"Inilah manusia, kalau yang menguntungkan diterima, kalau yang tidak menguntungkan," jawab Abu Nawas.

Tetangganya menyahut, "Mana mungkin panci bisa meninggal?"

"Kamu pikir panci bisa beranak? Kenapa waktu panci beranak, kamu enggak berkomentar? Tapi ketika panci mati, kamu berkomentar?" tanya balik Abu Nawas.

Baca juga: Abu Nawas Lolos dari Pukulan Istrinya, tapi Malah Maling yang Bonyok, Kok Bisa? 

"Inilah manusia. Kalau menguntungkan, pura-pura tidak masalah. Kalau merugikan, mulailah dia menggunakan akal, kesadaran, atau kewarasannya," lanjutnya.

Wallahu a'lam bishawab.

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya