Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun senantiasa melaksanakan sholat, sebelum sholat lima waktu diwajibkan. Hal tersebut termaktub dalam kitab Fathul Bari Ibnu Rajab.
Sebagian ulama mengatakan, kewajiban shalat pertama kali adalah dua rakaat di waktu subuh, dan dua rakaat di sore hari. Sedangkan puasa yang pertama kali diperintahkan adalah puasa tiga hari setiap bulan dan sholat dua rakaat di waktu pagi dan dua rakaat di waktu sore.
Artinya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat telah mengenal sholat sebelum peristiwa Isra Miraj. Meski begitu, tidak ada keterangan yang jelas mengenai tata cara shalat sebelum Isra Miraj.
Imam Ibnu Utsaimin berkata, “Yang kami tahu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melaksanakan shalat sebelum peristiwa Isra Miraj di pagi dan sore hari.”
Sebagaimana diketahui, sebelum Isra Miraj Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berhenti di Baitul Maqdis untuk mengerjakan sholat. Sholat yang dikerjakan Baginda Nabi rupanya adalah sholat Tahiyatul Masjid dan jumlah rakaatnya dua rakaat.
(Ahmad Muhajir)