Dengan gembiranya, anak-anak tersebut memberi makanan burung merpati dan menghampirinya.
Salah satu pembimbing ibadah yang tergabung dalam PPIH Arab Saudi menjelaskan, tidak ada istilah pemberian makan untuk burung merpati di Masjidil Haram. Hal ini hanya sebagai bentuk sedekah karena bisa membeli makanan burung yang dijual warga setempat dan memberi makan untuk burung merpati tersebut.
"Ya hanya memberi makan burung," singkatnya.
Di sisi lain, terdapat satu cerita yang melegenda di Arab Saudi. Yakni burung-burung itu dikisahkan sebagai hasil keturunan dari sepasang merpati atau dara yang dibawa jamaah Indonesia ke Arab.
Meski begitu cerita itu belum terkonfirmasi. Satu yang pasti, burung merpati tersebut dilarang ditangkap di Arab Saudi. Hal inilah yang membuat perkembangbiakannya cepat sehingga mudah ditemukan di berbagai pelataran Masjidil Haram maupun di Madinah.
(Qur'anul Hidayat)