Ia mengungkapkan bahwa pertobatan akan diterima bila terdapat penyesalan, komitmen, meminta ampun, dan menambal keburukan dengan amal salih.
Baca juga: Benarkah Terlarang Menikah pada Bulan Dzulhijjah?
Baca juga: 10 Sebab Dzulhijjah Masuk Kategori Bulan yang Dimuliakan
"Ketika melaksanakan puasa Arafah dengan penuh keimanan, ketulusan, dan mengharap ridho Allah, maka ini bisa menjadi penghapus dosa yang kita lakukan setahun sebelum dan sesudahnya."
"Di masa pandemi atau bukan, kita bisa melaksanakan puasa Arafah, terkecuali yang sakit," pungkas dosen Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah ini.
Allahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)