2. Memperbanyak salawat Nabi
Sebenarnya salawat Nabi bisa dilakukan kapan saja. Namun, khusus hari Jumat sebaiknya memperbanyaknya. Sebab, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam pernah bersabda bahwa siapa pun yang bersalawat di hari Jumat maka pada hari kiamat akan dekat dengannya.
مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً
"Perbanyaklah salawat kepadaku pada setiap Jumat. Karena salawat umatku akan diperlihatkan kepadaku pada setiap Jumat. Barang siapa yang banyak bersalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti." (HR Al Baihaqi)
3. Perbanyak doa
Jumat merupakan hari yang mustajab untuk berdoa. Sebagaimana yang tertulis dalam hadis riwayat Imam Muslim berikut ini:
عَن أبي هريرة رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ ذَكَرَ يَوْمَ الجُمُعَةِ، فَقَالَ: فِيه سَاعَةٌ لا يُوَافِقها عَبْدٌ مُسلِمٌ، وَهُو قَائِمٌ يُصَلِّي يسأَلُ اللَّه شَيْئًا، إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاه
"Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda: Sesungguhnya pada hari Jumat terdapat suatu waktu yang jika pada waktu itu seorang Muslim tepat berdoa memohon kebaikan kepada Allah maka Allah akan mengabulkannya, dan rentang waktu cukup singkat." (HR Muslim)
Waktu yang dimaksud adalah ketika imam duduk di mimbar hingga selesai sholat dan pada waktu pengujung ashar di hari Jumat.