Doa Nabi Sulaiman Menjinakkan Hewan Buas Beserta Jin

DOA Nabi Sulaiman menjinakkan hewan buas beserta jin sangat penting diketahui umat manusia. Diketahui bahwa berdoa merupakan amalan salih yang sangat dianjurkan dikerjakan. Kaum Muslimin diajarkan selalu membaca doa dalam setiap aktivitas.

Misalnya dalam doa Nabi Sulaiman Alaihissallam berikut ini. Doa yang dipanjatkan memohon kepada Allah Subhanahu wa ta'ala untuk bisa menjinakkan hewan buas serta bangsa jin.

Langsung saja, berikut ini doa Nabi Sulaiman Alaihissallam untuk menjinakkan hewan buas beserta jin, sebagaimana telah Okezone himpun.

Baca juga: Doa Nabi Sulaiman untuk Memancing Ikan, Insya Allah Dapat Hasil Melimpah 

Baca juga: Kisah Doa Nabi Sulaiman Mengusir Jin dan Setan, Langsung Tunduk atas Izin Allah Ta'ala 

Doa 1

Allah Subhanahu wa ta'ala mengajarkan Nabi Sulaiman Alaihissallam doa yang membuat hewan buas dan bangsa jin tunduk. Berikut doanya, sebagaimana terdapat dalam Alquran Surat An-Naml:

بِسْمِ اللهِ الرَّ حْمَنِ الرَّ حِيْمِ , اَلَّا تَعْلُوا عَلَىَّ وَاْتُونِى مُسْلِمِيْنَ

Bismillahirrahmanirrahiim, allaa ta'luu 'alayya wa'tuunii muslimiin

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang. Bahwa janganlah kamu berlaku sombong kepadaku, dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri." (QS An-Naml: 30–31)

Doa 2

Selain itu, Nabi Sulaiman Alaihissallam juga memiliki doa yang bisa menundukkan angin, setan, dan sebagainya. Doa ini juga dapat diamalkan untuk memohon rezeki dari Allah Subhanahu wa ta'ala.

قَالَ رَبِّ اغۡفِرۡ لِىۡ وَهَبۡ لِىۡ مُلۡكًا لَّا يَنۡۢبَغِىۡ لِاَحَدٍ مِّنۡۢ بَعۡدِىۡۚ اِنَّكَ اَنۡتَ الۡوَهَّابُ

Qola Rabbighfir lii wa hablii mulkan laa yanbaghii li-ahadin min ba'dii innaka Antal-Wahhaab

Artinya: "Dia berkata: Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkan kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang pun sesudahku. Sesungguhnya Engkau yang Maha Pemberi." (QS Shad: 35)

Demikian penjelasan mengenai doa Nabi Sulaiman Alaihissallam menjinakkan hewan buas beserta jin. Semoga jelas dan bisa diamalkan. Wallahu a'lam bisshawab.

(Hantoro)