Waspada Namimah! Perbuatan yang Dibenci Allah, Balasannya Sangat Mengerikan

Novie Fauziah, Jurnalis
Kamis 10 November 2022 05:10 WIB
Ilustrasi bahaya perbuatan namimah. (Foto: Freepik)
Share :

LIDAH tidak bertulang. Perumpamaan ini dimaksudkan untuk mengingatkan manusia agar menjaga ucapannya. Misalnya dari namimah ( النمیمه) yaitu menyebutkan perkataan seseorang pada orang lain dengan maksud merusak hubungan keduanya.

"Perbuatan tercela ini kebanyakan bersamaan dengan akhlak buruk lainnya seperti ghibah, fitnah, dan hasud. Rangkaian akhlak yang sangat dibenci Allah dan Rasul-Nya," ujar Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin kepada Okezone beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Sunnah Malam Jumat Baca Surat Al Kahfi, Lengkap di Alquran Digital Okezone 

Imam Adz-Dzahabi mengatakan:

والنمام هو الذي ينقل الحديث بين الناس وبين اثنين بما يؤذي أحدهما أو يوحش قلبه على صاحبه أو صديقه بأن يقول له قال عنك فلان كذا وكذا

Artinya: "Nammam (pelaku namimah) adalah orang yang menukil perkataan dari satu orang ke orang lain atau antara dua orang untuk menimbulkan ketidaknyamanan pada salah satunya, atau memprovokasi salah satu dari mereka terhadap yang lain atau terhadap temannya, yaitu dengan mengatakan: Si fulan mengatakan tentang kamu demikian dan demikian." (Al Kabair, 217)

Menurut Imam Nawawi, namimah adalah menceritakan perkataan orang kepada yang lain dengan tujuan membuat kerusakan. (Al Adzkar, halaman 336)

Sementara Imam Al Ghazali menguraikan hakikat namimah yakni menyebarkan rahasia dan menyingkap sesuatu yang tertutup dari apa yang dibenci untuk dibuka (ditunjukan). (Ihya Ulumuddin, 3/156)

BACA JUGA:Viral Haru Bocah Memanggil-manggil di Makam Papanya Berharap Dijawab 

Ustadz Ainul Yaqin mengatakan, pada hakikatnya ada karakter namimah, yaitu:

1. Menyampaikan berita benar dengan tujuan mengadu domba.

2. Menyampaikan berita benar namun tidak disertai tujuan mengadu domba, akan tetapi sebenarnya tidak pantas disampaikan sebab akan menyebabkan ketidaknyamanan orang lain.

3. Bentuk namimah yang menyampaikan berita bohong atau mengarang cerita, mengatasnamakan kebenaran dan disebarkan ke orang lain dengan tujuan mengadu domba, atau merusak situasi sosial maupun personal.

"Namimah ini adalah termasuk perbuatan dosa besar, kelihatan sepele dalam pengamalanya, namun berakibat sangat fatal dan merusak semua sendi kehidupan sosial," tuturnya.

"Mulai dari disebarkan benih saling mencurigai di antara sesama, hati jadi kotor dan benci. Kedua, pertaruhan nama baik dan martabat seseorang yang akan hancur dan dirugikan, terlepas benar atau tidak. Ketiga, memicu kegalauan sosial, kekacauan, disabilitas, dan putusnya silaturahmi dalam hubungan sosial," tambahnya. 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya