3. Laksamana Malahayati
Keumalahayati atau yang lebih dikenal Laksamana Malahayati adalah panglima perang perempuan pertama di dunia dari Kesultanan Aceh. Dia sangat gigih melawan Belanda serta Portugis yang saat itu menduduki Aceh. Kiprahnya dimulai ketika membentuk pasukan laskar Inong Balee.
Dia juga membangun benteng bersama pasukannya yang diberi nama Benteng Inong Balee. Pemimpin laskar Inong Balee ini disegani musuh. Laksamana Malahayati juga turut bertempur di garis depan melawan pasukan Portugis serta Belanda yang ingin menguasai jalur laut Selat Malaka.
Atas perjuangan yang telah dilakukannya, Laksamana Malahayati mendapat gelar pahlawan nasional pada 6 November 2017.
4. Siti Walidah
Siti Walidah merupakan merupakan istri dari KH Ahmad Dahlan yang mendirikan Muhammadiyah. Sejak Muhammadiyah berdiri, perempuan kelahiran 3 Januari 1872 ini membantu perjuangan sang suami melalui perannya mengusahakan pendidikan.
Dia mengadakan pengajian para wanita yang berada di Kauman, Lempuyangan, Karangkajen, hingga Pakualaman. Dia juga mengajar agama, menulis, serta membaca.
Atas jasanya yang telah dilakukan, Siti Walidah diangkat menjadi pahlawan nasional pada 22 September 1971.
Diolah dari berbagai sumber/Tika Vidya Utami/Litbang MPI
(Hantoro)