KALI ini Abu Nawas mendapat tugas memenjarakan angin dari Baginda Raja Harun Al Rasyid. Berawal dari Abu Nawas yang terkejut ada utusan Raja datang ke rumahnya. Lalu membawa dia untuk datang ke istana.
"Akhir-akhir ini aku sering mendapat gangguan perut. Kata tabib pribadiku, aku kena serangan angin," ucap Baginda Raja memulai pembicaraan, sebagaimana dikutip dari nu.or.id.
BACA JUGA:Cerita Lucu Abu Nawas Bagi-Bagi Hadiah Pukulan ke Penjaga Gerbang Istana
"Ampun, Tuanku, apa yang bisa hamba lakukan hingga hamba dipanggil?" tanya Abu Nawas.
"Aku hanya menginginkan engkau menangkap angin dan memenjarakannya," kata Baginda Raja kali ini menantang Abu Nawas.
Tentu saja Abu Nawas bingung bukan kepalang mendapat tugas menangkap serta memenjarakan angin. Kalaupun berhasil, dia tidak yakin bahwa yang ditangkapnya itu angin, karena tidak kelihatan.
Tapi bukan Abu Nawas jika tidak mempunyai banyak akal. Setelah diberi waktu tiga hari, Abu Nawas kembali menuju istana.
BACA JUGA:Kehujanan Bareng Raja, Cuma Abu Nawas yang Enggak Basah, Sakti Banget!
"Sudahkah engkau berhasil memenjarakan angin, hai Abu Nawas?” tanya Baginda Raja tanpa basa-basi lagi.
"Sudah Baginda Raja yang mulia," jawab Abu Nawas membuat orang-orang di istana penasaran.