6. Mengutamakan orang taat beragama
Adab sedekah berikutnya mengutamakan kepada orang yang taat beragama. Alasannya, sedekah tersebut akan membantunya menaati Allah Subhanahu wa Ta'ala dan tidak membelanjakannya untuk bermaksiat kepada Allah atau berbuat bid’ah dalam agama.
7. Sedekah kepada mereka yang benar-benar membutuhkan
Adab sedekah lainnya yaitu sedekah kepada mereka yang benar-benar membutuhkan. Orang yang berhak menerimanya yaitu dari kalangan orang-orang fakir, miskin, anak yatim, para janda, orang yang terlilit utang, dan orang-orang yang berhak menerima sedekah.
8. Tidak mengungkit sedekah
Adab sedekah selanjutnya tidak mengungkit sedekah yang telah disumbangkan. Apa pun bentuk sedekah yang telah diberikan jangan sesekali diungkit kembali.
9. Tidak menunda-nunda sedekah wajib
Adab sedekah berikutnya dengan tidak menunda-nunda sedekah yang wajib hingga keluar waktunya. Jika telah wajib seorang Muslim mengeluarkan zakat atas hartanya, tanamannya, perniagaannya, atau yang lainnya dari harta sedekah yang wajib, maka dia wajib mengeluarkannya pada waktunya. Dia tidak boleh menundanya tanpa adanya udzur.
10. Mendahulukan sedekah wajib
Adab sedekah yang terakhir mendahulukan sedekah yang wajib daripada sunnah. Apabila dia harus mengeluarkan zakat yang wajib dan telah tiba waktunya agar mendahulukannya daripada sedekah yang sunnah.
Menunaikan sedekah yang wajib termasuk Rukun Islam. Amal yang disukai Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk mendekatkan diri kepada-Nya adalah dengan menunaikan kewajiban.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)