6. Alquran mukjizat Nabi Muhammad
Alquran adalah mukjizat terbesar Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan yang terbesar di antara semua mukjizat para nabi. Syekh Abdurrahman As-Sa'diy menjelaskan:
ﺍﻟﻤﻌﺠﺰﺓ ﻫﻲ ﻣﺎ ﻳُﺠﺮِﻱ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﺃﻳﺪﻱ ﺍﻟﺮﺳﻞ ﻭﺍﻷﻧﺒﻴﺎﺀ ﻣﻦ ﺧﻮﺍﺭﻕ ﺍﻟﻌﺎﺩﺍﺕ ﺍﻟﺘﻲ ﻳﺘﺤﺪﻭﻥ ﺑﻬﺎ ﺍﻟﻌﺒﺎﺩ ، ﻭﻳﺨﺒﺮﻭﻥ ﺑﻬﺎ ﻋﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﺘﺼﺪﻳﻖ ﻣﺎ ﺑﻌﺜﻬﻢ ﺑﻪ ، ﻭﻳﺆﻳﺪﻫﻢ ﺑﻬﺎ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ؛ ﻛﺎﻧﺸﻘﺎﻕ ﺍﻟﻘﻤﺮ ، ﻭﻧﺰﻭﻝ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ، ﻓﺈﻥ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﻫﻮ ﺃﻋﻈﻢ ﻣﻌﺠﺰﺓ ﺍﻟﺮﺳﻮﻝ ﻋﻠﻰ ﺍﻹﻃﻼﻕ
"Mukjizat adalah suatu yang Allah turunkan melalui para rasul dan nabi berupa kejadian-kejadian luar biasa (di luar hukum adat/sebab-akibat) sebagai bentuk tantangan bagi manusia. Merupakan berita dari Allah untuk membenarkan apa yang telah Allah utus untuk menguatkan para rasul dan nabi. Seperti terbelahnya bulan dan turunnya Alquran. Alquran adalah mukjizat terbesar dari para rasul secara mutlak." (At-Tanbihaat Al-Lathiifah, halaman 107)
7. Harus suci ketika menyentuh atau membaca Alquran
Fatwa Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baaz rahimahullah menerangkan tidak boleh bagi seorang Muslim untuk menyentuh mushaf sedangkan dia sebelumnya tidak berwudhu menurut jumhur atau mayoritas ulama, imam empat mazhab, dan begitu pula yang difatwakan oleh para sahabat Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam.
Terdapat hadis sahih dari ‘Amr bin Hazm radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam menetapkan kepada penduduk Kota Yaman:
أن لا يمس القرآن إلا طاهر
"Tidak boleh menyentuh Alquran kecuali orang yang sudah bersuci." (HR Malik dalam Al Muwatha' nomor 419 dan Ad-Darimi: 1266)
8. Tujuan diturunkan Alquran Karim
Syekh Muhammad Shalih Al 'Utsaimin rahimahullah mengatakan:
فالقرآن الكريم نزل لأمور ثلاثة: التعبد بتلاوته، وفهم معانيه والعمل به
"Alquran diturunkan untuk tiga tujuan beribadah dengan membacanya,memahami maknanya, dan mengamalkannya." (https://www.ibnothaimeen.com/all/books/article_17959.shtml)
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)