Bolehkah Puasa saat Isra Miraj?

Hantoro, Jurnalis
Jum'at 17 Februari 2023 17:17 WIB
Ilustrasi hukum puasa saat Isra Miraj. (Foto: Shutterstock)
Share :

BOLEHKAH puasa saat Isra Miraj? Berikut ini penjelasannya lengkap dengan dalil-dalil yang menyertai.

Dikutip dari laman Konsultasi Syariah, dai muda asal Yogyakarta Ustadz Ammi Nur Baits menjelaskan beberapa poin terkait hukum puasa saat Isra Miraj.

BACA JUGA:20 Ucapan Selamat Isra Miraj 2023, Penuh Doa dan Kebaikan 

Pertama, para ahli sejarah berbeda pendapat tentang tanggal kejadian Isra Miraj. Ada berbagai pendapat ulama terkait penentuan waktu kejadian Isra' dan Mi'raj. Ada yang mengatakan pada bulan Ramadhan, ada yang mengatakan 27 Rajab, ada yang berpendapat di bulan Muharram, dan ada pula yang mengatakan di bulan Rabiul Awal.

Ini menunjukkan tidak ada keterangan tegas dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam maupun sahabat tentang kapan Nabi menjalani Isra Miraj. Ini berarti tidak ada sesuatu yang istimewa terkait aturan syariat untuk tanggal 27 rajab.

Bagaimana mungkin akan ada ibadah di tanggal ini, sementara sahabat tidak menganggapnya sebagai waktu istimewa.

BACA JUGA:Sejarah Rajab, Salah Satu Bulan Suci yang di Dalamnya Terjadi Isra Miraj 

Al Hafidz Ibnu Hajar dalam kitab "Fathul Bari" menyebutkan ada sekira 10 pendapat ulama tentang kapan Isra Miraj terjadi. Selanjutnya dijelaskan oleh lembaga Fatawa Syabakah Islamiyah:

وهذا الاختلاف دليل على أن هذا اليوم ليس له فضيلة خاصة بصيام، ولا تخص ليلته بقيام، ولو كان خيراً لسبقنا إليه النبي صلى الله عليه وسلم وصحابته الكرام

"Perselisihan ini menunjukkan bahwa hari Isra Miraj tidak memiliki keutamaan khusus untuk puasa, tidak pula sholat di malam harinya. Karena, andaikan itu baik, tentu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat mulia akan mendahului kita dalam melaksanakannya." (Fatawa Syabakah Islamiyah nomor 5951)

Para sahabat mengakui kemukjizatan Isra Miraj, namun kapan itu terjadi dan tanggal berapa, bulan apa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjalaninya, para sahabat tidak memperhatikannya. 

Kedua, tidak ada amalan apa pun yang dianjurkan ketika Isra Miraj. Andaikan tanggal kejadian Isra Miraj merupakan hari yang istimewa untuk ibadah, tentu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan sahabat akan mempraktikkannya. Belum dijumpai dalil tentang itu.

Dalam Fatawa Syabakah Islamiyah, ketika ditanya tentang hukum puasa Isra Miraj, mereka menjawab:

يوم الإسراء والمعراج لا يجب ولا يستحب، ولا يسن صيامه، لأنه لم يرد عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه صامه أو أمر بصيامه، ولو كان صومه مندوباً أو مسنوناً لبينه النبي صلى الله عليه وسلم، كما بين فضل الصيام في يوم عرفة، وعاشوراء.. الخ

"Hari Isra Miraj, tidak diwajibkan, tidak dianjurkan, tidak pula disunahkan, untuk puasa. Karena tidak ada keterangan dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau mengerjakan puasa di hari itu atau memerintahkan sahabatnya untuk puasa di hari itu.

Andaikan puasa di hari ini dianjurkan atau disunahkan tentu beliau akan menjelaskannya. Sebagaimana beliau menjelaskan tenatng puasa hari Arafah atau puasa Asyura." (Fatawa Syabakah Islamiyah nomor 5951) 

Ketiga, jika hari Isra Miraj bertepatan dengan hari yang menjadi rutinitas seseorang berpuasa sunah maka tetap dianjurkan melaksanakan puasa itu. Bukan karena Isra Miraj-nya, tapi karena hari kebiasaan puasanya. Seperti Isra Miraj yang bertepatan dengan hari Senin atau Kamis.

Oleh karena itu, keterangan tidak boleh puasa karena Isra Miraj adalah keterangan yang sama sekali tidak bisa diterima.

Di samping tidak ada anjuran untuk mengkhususkan puasa di hari Isra Miraj, juga tidak ada larangan untuk berpuasa sunah di hari Senin atau Kamis yang bertepatan dengan Isra Miraj.

Allahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya