BOLEHKAH puasa saat Isra Miraj? Berikut ini penjelasannya lengkap dengan dalil-dalil yang menyertai.
Dikutip dari laman Konsultasi Syariah, dai muda asal Yogyakarta Ustadz Ammi Nur Baits menjelaskan beberapa poin terkait hukum puasa saat Isra Miraj.
BACA JUGA:20 Ucapan Selamat Isra Miraj 2023, Penuh Doa dan Kebaikan
Pertama, para ahli sejarah berbeda pendapat tentang tanggal kejadian Isra Miraj. Ada berbagai pendapat ulama terkait penentuan waktu kejadian Isra' dan Mi'raj. Ada yang mengatakan pada bulan Ramadhan, ada yang mengatakan 27 Rajab, ada yang berpendapat di bulan Muharram, dan ada pula yang mengatakan di bulan Rabiul Awal.
Ini menunjukkan tidak ada keterangan tegas dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam maupun sahabat tentang kapan Nabi menjalani Isra Miraj. Ini berarti tidak ada sesuatu yang istimewa terkait aturan syariat untuk tanggal 27 rajab.
Bagaimana mungkin akan ada ibadah di tanggal ini, sementara sahabat tidak menganggapnya sebagai waktu istimewa.
BACA JUGA:Sejarah Rajab, Salah Satu Bulan Suci yang di Dalamnya Terjadi Isra Miraj
Al Hafidz Ibnu Hajar dalam kitab "Fathul Bari" menyebutkan ada sekira 10 pendapat ulama tentang kapan Isra Miraj terjadi. Selanjutnya dijelaskan oleh lembaga Fatawa Syabakah Islamiyah:
وهذا الاختلاف دليل على أن هذا اليوم ليس له فضيلة خاصة بصيام، ولا تخص ليلته بقيام، ولو كان خيراً لسبقنا إليه النبي صلى الله عليه وسلم وصحابته الكرام
"Perselisihan ini menunjukkan bahwa hari Isra Miraj tidak memiliki keutamaan khusus untuk puasa, tidak pula sholat di malam harinya. Karena, andaikan itu baik, tentu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat mulia akan mendahului kita dalam melaksanakannya." (Fatawa Syabakah Islamiyah nomor 5951)
Para sahabat mengakui kemukjizatan Isra Miraj, namun kapan itu terjadi dan tanggal berapa, bulan apa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjalaninya, para sahabat tidak memperhatikannya.