Beralih ke gadis itu, Umar berkata, "Islam membutuhkan anak perempuan sepertimu, dan sebagai Khalifah, aku menyerahkan hadiah dengan hendak memilikimu sebagai anak perempuan."
Umar kemudian memanggil putra-putranya dan berbicara kepada mereka, "Ini adalah permata dari seorang gadis yang akan menjadi ibu yang hebat. Aku ingin salah satu dari kalian mengambil gadis ini sebagai istri."
"Aku tidak tahu pasangan yang lebih baik daripada gadis jujur ini. Dalam hal pernikahan, sifat pasanganlah yang harus diperhitungkan."
Abdullah dan Abdur Rahman putra sulung Umar sudah menikah. Asim putra ketiganya belum menikah, dan dia menawarkan untuk menikahi gadis itu.
Setelah itu dengan persetujuan gadis penjual susu itu dan ibunya, Asim menikah dengan gadis itu. Penjual susu tersebut pun menjadi menantu Khalifah Umar bin Khattab.
Dari pernikahan ini lahir seorang putri Umm Asim yang menjadi ibu dari Umar bin Abdul Aziz. Umar bin Abdul Aziz menjadi Khalifah pada masa selanjutnya.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)