Kemudian ia memerintahkan beberapa pengawal segera memanggil Abu Nawas. Tidak berapa lama datanglah Abu Nawas ke istana menghadap Baginda Raja.
Sesaat Abu Nawas sempat terkejut karena yang melihat tidak seperti biasanya seluruh menteri istana berkumpul tanpa ada satu pun yang absen.
"Ampun Paduka yang mulia, ada gerangan apa Paduka memanggil hamba? Sepertinya ada masalah yang serius?" tanya Abu Nawas.
"Tidak ada masalah apa-apa Abu Nawas, justru Ini adalah hari yang penuh kebahagiaan," balas Baginda Raja.
"Alhamdulillah kalau begitu, tapi ada tujuan apa hamba dan semua menteri istana diperintah menghadap Paduka?" tanya Abu Nawas lagi.
Baginda Raja lalu memberi tahu akan memberikan hadiah kepada semua menteri, termasuk Abu Nawas. Hadiah yang akan dibagikan tersebut sebagai wujud terima kasih kepada orang-orang yang telah berjasa ikut andil mengurus negeri dan rakyat.
Kemudian Baginda Raja mengajak Abu Nawas dan semua menteri memasuki ruangan besar yang penuh perhiasan emas.
"Saat ini kuhadiahkan kepada kalian sebuah kebebasan sampai waktu yang telah aku tentukan. Silakan peganglah apa yang besar yang ada di dalam ruangan ini dan apa yang berhasil kalian pegang akan menjadi milik kalian," teriak Baginda Raja.