Dia mengatakan, tahun pertama dan kedua bulan Ramadhan sama tepatnya pada musim semi. Jarak waktu sahur dan berbuka terpaut 14 sampai 15 jam dalam sehari. Pastinya penuh tantangan bagi pelajar dan juga berkerja paruh waktu untuk memenuhi kebutuhan yang belum tercukupi.
"Selain menggunakan waktu untuk belajar dan bekerja paruh waktu, saya juga aktif di kepengurusan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia dan Kawasan Amerika-Eropa," ungkapnya.
"Yang mana di kawasan Amerika-Eropa, saya diamanahkan sebagai direktur komunikasi kawasan dan pengembangan jaringan. Kemudian di PPI Dunia, saya sebagai ketua bidang minat dan bakat," pungkasnya.
Ilham Catur Fhata merupakan pelajar Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di bidang ekonomi dan bisnis internasional pascasarjana melalui jalur beasiswa Pemerintah Luar Negeri Rumania. Ia pun menceritakan nuansa bulan Ramadhan di Rumania.
Sementara Constanta adalah judet (provinsi) dengan penduduk Muslim terbanyak di Rumania. Di wilayah ini berdiri kukuh masjid peninggalan Kekaisaran Ottoman pada masa kejayaannya di abad 16.
Teritorial Dobrogea atau yang sudah terpisah menjadi dua judet di Rumania yaitu Constanta dan Tulcea tetap menjadi tempat favorit kaum Muslimin untuk bermukim.
Ada sekira tujuh masjid yang berdiri megah di Kota Constanta. Masing-masing adalah Hunkiar Mosque, Carol I Mosque, Geamia Coiciu, Geamia Kumluk, Anadolu Mosque, Islamic Cultural Center of Constanta, dan beberapa bangunan berupa tempat ibadah juga foundation umat Islam yaitu Romanya Islami hizmetler vakfi dan Centrul de Cultura si Educatie AMR.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)