BENARKAH dilarang memulai puasa Syawal pada hari Jumat? Berikut ini penjelasan lengkapnya, sebagaimana terdapat dalam dalil-dalil sahih. Wajib diketahui semua Muslim.
Dilansir Konsultasisyariah.com, Ustadz Ammi Nur Baits ST BA menerangkan bahwa mengkhususkan hari Jumat untuk puasa, hukumnya makruh menurut mayoritas ulama.
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لا تختصوا ليلة الجمعة بقيام من بين الليالي ، ولا تخصوا يوم الجمعة بصيام من بين الأيام ، إلا أن يكون في صوم يصومه أحدكم
"Janganlah kalian mengkhususkan malam Jumat untuk tahajud, sementara malam yang lain tidak. Dan jangan mengkhususkan hari Jumat untuk berpuasa tanpa hari yang lain. Kecuali jika puasa hari Jumat itu bagian rangkaian puasa kalian." (HR Muslim)
Oleh karena itu, dimakruhkan melakukan puasa sunnah pada hari Jumat saja, tanpa diiringi hari yang lain, maskipun puasa sunnah enam hari pada bulan Syawal. Sebab puasa enam hari pada bulan Syawal termasuk puasa sunnah, sehingga tercakup dalam keumuman larangan.
Jika disambung dengan puasa sehari sebelum atau sesudahnya, atau bertepatan dengan puasa sunnah kebiasaannya, seperti orang yang merutinkan puasa Daud, atau hari Jumat itu bertepatan dengan hari dianjurkannya puasa, sepeti hari Arafah, maka tidak masalah. Pasalnya, latar belakang larangan yaitu mengkhususkan hari Jumat untuk puasa, sudah tidak ada.
Hikmah larangan mengkhususkan puasa hari Jumat, Imam An-Nawawi mengatakan:
قال العلماء : والحكمة في النهى عنه : أن يوم الجمعة يوم دعاء وذكر وعبادة ، من الغسل والتبكير إلى الصلاة وانتظارها واستماع الخطبة وإكثار الذكر بعدها لقوله تعالى ( فإذا قضيت الصلاة فانتشروا في الأرض وابتغوا من فضل الله واذكروا الله كثيراً ) [سورة الجمعة الآية :10 ] ….
Para ulama mengatakan: Hikmah larangan mengkhususkan hari Jumat untuk puasa adalah bahwa hari Jumat, hari untuk memperbanyak doa, dzikir, ibadah, seperti mandi, pergi di awal waktu menuju masjid, menunggu Jumatan di masjid, mendengarkan khotbah, memberbanyak dzikir kepadanya, berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:
فإذا قضيت الصلاة فانتشروا في الأرض وابتغوا من فضل الله واذكروا الله كثيراً
"Jika sholat sudah selesai maka menyebarlah di muka bumi dan carilah kemurahan Allah dan ingat Allah banyak-banyak." (QS Al Jumu'ah: 10) (Lihat Syarh Shahih Muslim)
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)