5 Cara Menghindari Riba agar Tidak Berdosa, Salah Satunya Jangan Mudah Berutang

Hantoro, Jurnalis
Selasa 09 Mei 2023 13:02 WIB
Ilustrasi cara menghindari riba agar tidak berdosa. (Foto: Unsplash)
Share :

CARA menghindari riba agar tidak berdosa sangat penting diketahui kaum Muslimin. Riba secara etimologi memiliki arti tambahan atau al fadhl waz ziyadah (Lihat Al-Mu’jam Al-Wasith, 350 dan Al-Misbah Al-Muniir, 3: 345). Riba juga dapat berarti bertambah dan tumbuh (zaada wa namaa). (Lihat Al-Qamus Al-Muhith, 3: 423)

Contoh penggunaan pengertian riba semacam ini adalah pada firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

فَإِذَا أَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ

"Maka apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bertambah dan tumbuh subur.” (QS Fushilat: 39 dan Al Hajj: 5)

Sedangkan secara terminologi, seperti dilansir Rumaysho.com, para ulama berbeda dalam mengungkapkannya. Di antara definisi riba yang bisa mewakili definisi yang ada adalah penjelasan dari Muhammad Asy-Syirbiniy. Riba adalah:

عَقْدٌ عَلَى عِوَضٍ مَخْصُوصٍ غَيْرِ مَعْلُومِ التَّمَاثُلِ فِي مِعْيَارِ الشَّرْعِ حَالَةَ الْعَقْدِ أَوْ مَعَ تَأْخِيرٍ فِي الْبَدَلَيْنِ أَوْ أَحَدِهِمَا

"Suatu akad/transaksi pada barang tertentu yang ketika akad berlangsung tidak diketahui kesamaannya menurut ukuran syariat, atau adanya penundaan penyerahan kedua barang atau salah satunya." (Mughni Al-Muhtaj, 6: 309)

Ada pula definisi lainnya seperti yang dikemukakan Ibnu Qudamah, riba adalah:

الزِّيَادَةُ فِي أَشْيَاءَ مَخْصُوصَةٍ

"Penambahan pada barang dagangan/komoditi tertentu." (Al-Mughni, 7: 492) 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya