Hanna merupakan jamaah haji Kloter 22 UPG embarkasi Makassar yang masuk dalam gelombang II. Hanna terbang dari Tanah Air pada Sabtu, 10 Juni dan tiba di Makkah pada Minggu, 11 Juni 2023 dini hari.
Setelah menjalani umrah qudum, thawaf dan sai, Hanna selalu dalam pendampingan dan pengawasan KBIH, kerabat, dan tetangganya. Karena kondisi fisik Hanna dan keterbatasan pendorong kursi roda maka diputuskan jika Hanna tak dibiarkan menunaikan salat lima waktu di Masjidilharam.
Selama tiga hari Hanna hanya berdiam diri di kamar 606. "Kita pilih melarang ke Haram, tapi dia selalu minta dibawakan air Zamzam dari Haram," kata Kiai Arief Arfah pembimbing ibadah kloter.
Permintaan Hanna pun dituruti. Setiap hari, sejak Senin Hanna rutin meminum air zamzam yang dibawa rekan sekamarnya. Selain meminum, Hanna juga membasuh tangan, lengan, muka, dan kaki seperti layaknya orang berwudhu dengan air zamzam.
Setelah tiga hari minum air zamzam, mukzizat dan keajaiban terjadi pada Hanna. Tepat pada hari Rabu, 14 Juni 2023 setelah Subuh, Hanna tiba-tiba bisa berdiri dan mampu berbicara.
"Ya, Allah terima kasih obat air zamzam, mukjizat ini. Aku sembuh di Tanah Suci-Mu," ujar Hanna kepada rekan sekamar di Hotel Ruwabi Muna, Sektor Syisyah, Mekkah.
Hannah, yang tiba-tiba bisa bicara dalam bahasa Bugis, dan berjalan perlahan dari ranjangya, membuat teman-teman sekamarnya kaget dan langsung memanggil Ketua KBIH Haji Wata Suryani.
Sedangkan, Hanna yang senang sembuh dari penyakitnya, langsung meminta AKP Ahmad Jafar dan Suryani, mengantarnya ke Masjidilharam.