BERIKUT ini dibahas dalil sahih anjuran puasa 1–9 Dzulhijjah. Umat Islam dianjurkan memperbanyak puasa sunnah pada awal bulan Dzulhijjah. Di dalamnya termasuk puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan puasa Arafah (9 Dzulhijjah).
Dilansir laman Muhammadiyah, anjuran puasa sunnah bulan Dzulhijjah sebagaimana dijelaskan dalam hadits:
"Dari Hunaidah ibn Khalid, dari istrinya, dari salah seorang istri Nabi Shallallahu alaihi wassallam (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Adalah Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam melakukan puasa pada sembilan hari bulan Dzulhijjah, hari Asyura, tiga hari setiap bulan, dan hari Senin dan Kamis pertama setiap bulan." (HR Ahmad dan Abu Dawud)
Hadits Hunaidah tersebut mengindikasikan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam telah terbiasa melakukan puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, bahkan berpuasa sembilan hari Dzulhijjah (tanggal 1–9 Dzulhijjah) sebelum kaum muslimin melaksanakan ibadah haji pertama kali tahun 9 Hijriah.
Indikasi bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam sudah terbiasa berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah tersebut dikuatkan dengan dua hadits berikut:
"Dari Maimunah istri Nabi Shallallahu alaihi wassallam (diriwayatkan) bahwa ia berkata: Orang-orang saling berdebat apakah Nabi Shallallahu alaihi wassallam berpuasa pada hari Arafah. Lalu Maimunah mengirimkan kepada beliau satu wadah (berisi susu) dan beliau dalam keadaan berdiri (Wukuf), lantas beliau minum dan orang-orang pun menyaksikannya." (HR Bukhari dan Muslim)
"Dari Ummu al-Fadl binti al-Haris (diriwayatkan) bahwa orang-orang berbantahan di dekatnya pada hari Arafah tentang puasa Nabi Shallallahu alaihi wassallam, sebagian mereka mengatakan: Beliau berpuasa. Sebagian lainnya mengatakan: Beliau tidak berpuasa. Lalu Ummu al-Fadl mengirimkan semangkok susu kepada beliau, ketika beliau sedang berhenti di atas unta beliau, maka beliau meminumnya." (HR Bukhari dan Muslim)
Hadis Maimunah dan Ummu al-Fadl tersebut makin menegaskan bahwa keraguan tentang puasa Arafah saat wukuf di Arafah pada kalangan Sahabat, menunjukkan bahwa mereka sudah mengenal puasa Arafah sebelum mereka melaksanakan haji bersama Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Karena itu, dianjurkan memperbanyak puasa sunah pada tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah seperti puasa Senin-Kamis atau puasa Dawud.
Wallahu a'lam.
(Hantoro)