Terkait ulama penyebar Islam di Betawi, Ridwan menjelaskan bahwa masyarakat Jakarta mengenal nama Tujuh Wali Penyebar Islam.
Dalam proses Islamisasi di Betawi terdapat Tujuh Wali Betawi. Masing-masing adalah Pangeran Darmakumala dan Kumpi Datuk yang dimakamkan berdekatan di tepi Kali Ciliwung, dekat Kelapa Dua, Jakarta Timur.
Lalu ada Habib Sawangan yang dimakamkan di depan Pesantren Al Hamidiyah Depok. Pangeran Papak yang dimakamkan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur.
Kemudian ada Ema Datuk yang makamnya di Tanjung Kait, Mauk, Tangerang. Datuk Ibrahim makamnya di Condet. Wali Ki Aling, tidak diketahui makamnya.
Mereka hidup sebelum penyerbuan Fatahilah ke Sunda Kelapa. Tapi tidak terlalu banyak orang yang tahu keberadaan makam-makam wali penyebar Islam di Tanah Betawi itu.
Makam Datuk Ibrahim terletak di Jalan Datuk Ibrahim, Condet, di dalam kompleks mushola di gang kecil. Meski dipagar besi, sekilas terlihat seperti taman bunga.
Tidak terdapat juga papan nama yang menunjukkan makam Datuk Ibrahim, tidak terlihat makam seorang ulama besar pada zamannya.