Benarkah Tidak Ada Orang Miskin di Makkah? Ini Faktanya

KOTA Makkah di Arab Saudi memiliki keistimewaan tersendiri bagi umat Islam di dunia. Selain menjadi tempat tujuan menunaikan ibadah haji dan umrah, ternyata masyarakat di Tanah Suci ini juga dikenal kaya raya.

Lantas, benarkah tidak ada orang miskin di Makkah?

Dalam sebuah kesempatan, vloger Alman Mulyana memperlihatkan suasana di balik kemegahan Kota Makkah.

Ia memperlihatkan banyak perbukitan batu yang mulai digerus dan dihancurkan. Kemudian dibangun hotel-hotel atau bangunan-bangunan megah serta mewah.

"Ini semua banyak hotel-hotel baru," kata Alman Mulyana dalam kanal YouTube-nya, dikutip pada Sabtu (24/6/2023).

"Di Makkah itu depannya enak dipandang, tapi belakangnya seperti ini," tambahnya. 

Kemudian Alman terus berjalan menyusuri ruas-ruas jalan di Makkah. Terdapat bangunan-bangunan mewah, namun nyatanya tidak berpenghuni atau kosong.

Kebanyakan masyarakat Makkah menginvestasikan hartanya dalam bentuk properti. Jika tidak ditinggali, maka mereka akan menyewakannya dengan biaya yang telah disesuaikan.

"Jadi orang asli Makkah itu enggak ada yang tinggal di sini," ujar Alman.

Ia menuturkan, mayoritas orang Makkah sangat berkecukupan. Hampir seluruhnya memiliki kekayaan yang luar biasa. 

Beberapa di antara masyarakat Makkah tidak sepenuhnya bekerja, namun pundi-pundi uangnya tetap mengalir ke kantong masing-masing.

"Jadi di Makkah itu luar biasa. Orang itu kaya tanpa kerja. Banyak ibadah juga kaya raya. Islam itu memang harus kaya raya. Jadi di Makkah itu tajir melintir ya," pungkasnya.

Wallahu a'lam bisshawab. 

(Hantoro)