Lantas bagi masyarakat di Indonesia melaksanakan puasa Arafah 2023 ikut pemerintah atau sesuai wukuf puncak ibadah haji?
Dilansir Muslim.or.id, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc mengungkapkan bahwa kasus semacam ini sudah ada sejak zaman dahulu. Semua pihak semestinya bersikap legawa dan lapang dada, menghargai perbedaan yang terjadi.
Diimbau mengedepankan persatuan dalam masalah ini, dan itu hal yang lebih baik. Landasannya adalah sabda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam:
الصَّوْمُ يَوْمَ تَصُومُونَ وَالْفِطْرُ يَوْمَ تُفْطِرُونَ وَالأَضْحَى يَوْمَ تُضَحُّونَ
"Puasa kalian ditetapkan tatkala mayoritas kalian berpuasa, hari raya Idul Fitri ditetapkan tatkala mayoritas kalian berhari raya, dan Idul Adha ditetapkan tatkala mayoritas kalian ber-Idul Adha." (HR Tirmidzi nomor 697. Dinyatakan shahih oleh Syekh Al Albani)