APAKAH benar tidak boleh makan sebelum shalat Idul adha? Simak di sini jawabannya. Saat ini umat Islam akan dipertemukan dengan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah. Ada berbagai amalan yang hendaknya dilaksanakan seperti berkurban dan shalat Idul Adha.
Namun apakah benar jika sebelum shalat Idul Adha kita dilarang makan? jawabannya adalah kurang tepat.
Tidak ada larangan tentang tidak boleh makan sebelum shalat Idul Adha. Akan tetapi menurut ulama Syafi'iyah, setiap orang dianjurkan untuk tidak makan terlebih dahulu sebelum melaksanakan shalat Idul Adha, baik ketika ia akan melaksanakan kurban ataupun tidak.
Dengan kata lain, makan sebelum melaksanakan shalat Idul Adha itu tidak dilarang. Namun alangkah lebih baiknya jika kita tidak makan terlebih dahulu sebelum selesai melaksanakan shalat Idul Adha.
Dari ‘Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, ia berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لاَ يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ وَلاَ يَأْكُلُ يَوْمَ الأَضْحَى حَتَّى يَرْجِعَ فَيَأْكُلَ مِنْ أُضْحِيَّتِهِ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat Id pada hari Idulfitri dan beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari shalat Id, lalu beliau menyantap hasil qurbannya.” (HR. Ahmad, 5:352. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Anjuran untuk tidak makan sebelum shalat Idul Adha ini pada dasarnya karena pada saat Hari Raya Idul Adha, umat muslimin akan melaksanakan qurban. Oleh karena itu, anjuran tersebut bermanfaat agar nantinya setelah shalat Idul Adha hewan qurban dapat segera disembelih untuk kemudian segera disantap.
-Ibnu Qudamah rahimahullah berkata,
قال أحمد: والأضحى لا يأكل فيه حتى يرجع إذا كان له ذبح، لأن النبي صلى الله عليه وسلم أكل من ذبيحته، وإذا لم يكن له ذبح لم يبال أن يأكل. اهـ.
“Imam Ahmad berkata: “Saat Idul Adha dianjurkan tidak makan hingga kembali dan memakan hasil sembelihan qurban. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam makan dari hasil sembelihan qurbannya. Jika seseorang tidak memiliki qurban, maka tidak masalah jika ia makan terlebih dahulu sebelum shalat ‘ied.” (Al Mughni, 2: 228)
-Ibnu Hazm rahimahullah berkata,
وإن أكل يوم الأضحى قبل غدوه إلى المصلى فلا بأس، وإن لم يأكل حتى يأكل من أضحيته فحسن، ولا يحل صيامهما أصلا
“Jika seseorang makan pada hari Idul Adha sebelum berangkat shalat ‘ied di tanah lapang, maka tidak mengapa. Jika ia tidak makan sampai ia makan dari hasil sembelihan qurbannya, maka itu lebih baik. Tidak boleh berpuasa pada hari ‘ied sama sekali.” (Al Muhalla, 5: 89)
Demikian penjelasan dari pertanyaan: Apakah tidak boleh makan sebelum Sholat Idul Adha?
Wallahu a'lam bisshawab.
(RIN)
(Rani Hardjanti)