Kabar tersebut sampai ke para penipu. Mereka menginginkan tongkat Abu Nawas yang ajaib itu. Para penipu melihat sendiri bagaimana Abu Nawas mengacungkan tongkat di depan warung dan toko tanpa harus membayar.
Keempat penipu itu tertarik ingin membeli tongkat Abu Nawas dengan harga tinggi, tetapi awalnya Abu Nawas hanya cuek dan tidak mau menjual.
Singkat cerita, para penipu menghargai tongkat itu seharga 100 dinar emas dan Abu Nawas akhirnya menyerahkan tongkat tersebut ke empat orang yang menipunya.
Seketika itu, para penipu menjajal kesaktian tongkat seharga 100 dinar emas tersebut ke sebuah warung. Setelah makan, salah seorang penipu mengacungkan tongkat.