Benarkah Alam Semesta Tiap Hari Makin Luas? Alquran dan Sains Beri Penjelasannya

Hantoro, Jurnalis
Selasa 08 Agustus 2023 08:08 WIB
Ilustrasi Alquran dan sains ungkap alam semesta tiap hari makin luas. (Foto: Unsplash)
Share :

BENARKAH alam semesta tiap hari makin luas? Alquran dan sains punya jawabannya. Mari disimak secara jelas berikut ini.

Alam semesta atau disebut juga jagat raya atau universum merupakan seluruh ruang dan waktu tempat manusia berada. Terdapat banyak energi dan materi yang dimiliki alam semesta.

Usaha memahami pengertian alam semesta dalam lingkup ini di skala terbesar yang memungkinkan ada pada kosmologi, ilmu pengetahuan yang berkembang dari fisika dan astronomi.

Lalu disebutkan bahwa alam semesta ini terus berkembang atau makin luas. Hal itu mencuat setelah pada 1925 seorang astronom Amerika Serikat bernama Edwin Hubble mengungkapkan bukti hasil pengamatannya bahwa semua galaksi akan saling menjauh mundur antara satu dengan lainnya. 

Sementara dalam buku "Alquran vs Sains Modern Menurut Dr Zakir Naik" karya Ramadhani dan kawan-kawan diterangkan bahwa perkembangan alam semesta merupakan fakta ilmiah.

Seperti juga telah diungkap Harun Yahya bahwa Edwin Hubble telah membuat penemuan paling penting dalam sejarah astronomi, yaitu saat mengamati antariksa menggunakan teleskop raksasanya. 

Dia menemukan fakta bahwa cahaya sejumlah bintang bergeser ke arah ujung merah spektrum, dan pergeseran itu sangat berkaitan dengan jarak antara bintang-bintang tersebut dengan bumi.

Penemuan ini mematahkan teori yang sebelumnya telah ada tentang ukuran tata surya yang statis. Harun Yahya juga mengungkapkan bahwa dalam aturan fisika, spektrum berkas cahaya yang mendekati titik observasi, warnanya cenderung ke arah ungu.

Sedangkan spektrum berkas cahaya yang menjauhi titik observasi cenderung merah. Menurut penelitian Edwin Hubble, spektrum berkas cahaya cenderung ke arah merah, yang berarti benda-benda luar angkasa menjauh dari bumi.

Bahkan dalam penemuannya itu, Edwin Hubble juga mengungkapkan bahwa benda-benda luar angkasa tidak hanya menjauh dari bumi, melainkan juga saling menjauhi antara benda yang satu dengan yang lainnya. 

Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa sesuatu yang saling menjauh berarti menegaskan alam semesta ini mengembang.

Pada 1922, seorang ahli Fisika Rusia Alexandra Friedman juga memaparkan penemuannya bahwa struktur alam semesta ini tidaklah statis, dan bahwa impuls kecil pun bisa memengaruhi berkembang atau mengerutnya struktur keseluruhan alam semesta menurut teori Relativitas Einstein.

Seorang astronom Belgia, Lemaitre, mengungkapkan bahwa alam semesta ini memiliki awal permulaan dan bisa mengembang sebagai akibat dari suatu hal yang memicunya. Dalam kitab suci Alquran, fenomena ini disebutkan dalam salah satu ayat.

"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa (meluaskan)." (QS Az-Zariyat: 47)

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya