Inilah Fadhilah Dzikir Pagi Petang, Sangat Sayang jika Terlewat Diamalkan

Hantoro, Jurnalis
Jum'at 25 Agustus 2023 11:25 WIB
Ilustrasi fadhilah dzikir pagi petang. (Foto: Arif Julianto/Okezone)
Share :

FADHILAH dzikir pagi petang sangat penting diketahui kaum Muslimin. Tujuannya supaya lebih rajin mengerjakannya.

Dzikir pagi dibaca bakda Sholat Subuh, sementara dzikir petang seusai Sholat Ashar. Tersimpan keistimewaan besar bagi Muslimin yang membacanya.

Dilansir Rumaysho.com, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal MSc mengungkapkan fadhilah dzikir pagi petang sebagaimana dijelaskan dalam hadits ke-50 dari kitab Jamiul Ulum wal Hikam Ibnu Rajab:

الحَدِيْثُ الخَمْسُوْنَ

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ بُسْرٍ قَالَ : أَتَى النَّبِيَّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – رَجُلٌ ، فَقَالَ : يَا رَسُوْلَ اللهِ إنَّ شَرَائِعَ الإِسْلاَمِ قَدْ كَثُرَتْ عَلَيْنَا ، فَبَابٌ نَتَمَسَّكُ بِهِ جاَمِعٌ ؟ قال : (( لاَ يَزالُ لِسَانُكَ رَطْباً مِنْ ذِكْرِ اللهِ – عَزَّ وَجَلَّ – )) خَرَّجَهُ الإِمَامُ أَحْمَدُ بِهَذَا اللَّفْظِ .

"Dari ‘Abdullah bin Busr radhiyallahu ‘anhu bahwa ada seorang lelaki berkata, 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya syariat Islam (amalan sunah) itu amat banyak yang mesti kami jalankan. Maka mana yang mesti kami pegang (setelah menunaikan yang wajib, pen)?' Beliau menjawab, 'Hendaklah lisanmu selalu basah dengan berdzikir kepada Allah (maksudnya: terus-meneruslah berdzikir kepada Allah, pen)'." (HR Ahmad dengan lafazh seperti ini) (HR Ahmad, 4:188; Tirmidzi 3375; Ibnu Majah 3793; Ibnu Hibban 2317; Al Hakim, 1:495. Syekh Syuaib Al Arnauth mengatakan sanad hadits ini sahih. Al Hafizh Abu Thahir mengatakan sanad hadits ini hasan. Lihat pula penjelasan hadits ini dalam kitab Tuhfah Al-Ahwadzi bi Syarh At-Tirmidzi, 9:305) 

Sementara Ustadz Sa'id Abu Ukkasyah, dinukil dari laman Muslim.or.id, menjelaskan perlu diketahui bahwa di antara dzikir dan doa yang disyariatkan bagi seorang Muslim dalam sehari semalam adalah dzikir pagi dan sore.

Bahkan, ini merupakan dzikir yang terikat dengan waktu yang paling banyak disebutkan dalam dalil-dalil, baik konteks dalil tersebut adalah mendorong seorang Muslim mengucapkannya maupun konteksnya menyebutkan macam-macam dzikir yang diucapkan pada dua waktu yang utama ini (pagi dan sore).

Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:

وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

"Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan sore."

هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلَائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ ۚ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا

"Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman." (QS Al Ahzab: 42-43) 

Makna Al-Ashiil dalam ayat yang agung ini adalah waktu antara Ashar sampai sebelum tenggelamnya matahari.

فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ

"Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu sore dan pagi." (QS Ghafir: 55)

Makna Al-Ibkaar dalam ayat yang agung ini adalah awal hari (pagi). Sedangkan makna Al-‘Asiyiyy adalah akhir hari (sore).

فَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوبِ

"Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya)." (QS Qaf: 39)

فَسُبْحَانَ اللَّهِ حِينَ تُمْسُونَ وَحِينَ تُصْبِحُونَ

"Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di sore hari dan waktu kamu berada di waktu pagi hari." (QS Ar-Rum: 17)

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya