Istilah ulul albab disebutkan sebanyak 16 kali dalam Al Qur’an. Dalam seluruh penjelasannya dapat ditarik beberapa ciri-ciri yang dimiliki oleh seorang ulul albab dan tidak dimiliki oleh orang lain.
Ciri-ciri ulul albab tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
Orang-orang yang memiliki akal sehat (ulul albab) akan senantiasa mengingat Allah SWT dengan cara apapun. Termasuk dengan melihat dan mentadaburi seluruh ciptaan Allah SWT yang berada di langit dan di bumi.
Orang-orang yang berdzikir, yakni orang-orang senantiasa mengingat Allah SWT dalam kondisi apapun.
Dalam hal ini, orang dikatakan sebagai ulul albab apabila dalam keadaan sehat atau sakit, tidur atau berdiri, sibuk ataupun senggang senantiasa menghadirkan Allah SWT di hati dan ingatannya.
Orang-orang yang memuji Allah SWT, yakni orang yang senantiasa bersyukur atas seluruh nikmat yang diberikan serta mengucap kalimat keagungan Allah SWT baik dengan kalimat tahmid, tahlil, dan lainnya.