Tapi Abu Nawas menemukan cara lain yang tidak termasuk larangan Raja. Setelah segala sesuatunya dipersiapkan, Abu Nawas berangkat menuju kampung halamannya sendiri.
Perasaan rindu dan senang menggumpal menjadi satu akan tanah kelahirannya tersebut. Kerinduan itu makin memuncak karena Abu Nawas tahu sudah makin dekat.
Mengetahui Abu Nawas bisa pulang lagi, penduduk negeri gembira. Desas-desus tentang kembalinya Abu Nawas segera masuk ke telinga Raja. Ia juga merasa gembira mendengar berita itu, tetapi dengan alasan berbeda dengan rakyat.
Rakyat gembira melihat Abu Nawas pulang lagi, karena mereka mencintainya. Sedangkan Raja gembira mendengar Abu Nawas kembali pulang karena merasa yakin kali ini pasti Abu Nawas tidak akan bisa mengelak dari hukuman.