Ketika Raja buang air besar, Abu Nawas ikut BAB juga di sebelah selatan Raja. Begitu Raja melihat ada kotoran lain selain kotorannya, dia langsung marah. Belakangan diketahui yang buang hajat adalah Abu Nawas.
Demi hukum, Abu Nawas dibawa ke pengadilan. Ia divonis hukuman mati. Sebelum hukuman dilaksanakan, Abu Nawas diberi kesempatan membela diri.
"Raja yang mulia, saya rela dihukum mati, tapi saya akan sampaikan alasan kenapa ikut buang air besar bersama Raja," ucap Abu Nawas, seperti dikutip dari nu.or.id, Rabu (11/10/2023).
"Itu adalah bukti kesetiaanku kepada Raja, karena sampai kotoran Raja pun harus aku kawal dengan kotoranku, itulah pembelaanku dan alasanku Raja. Hukumlah aku," jelasnya.
Pleidoi tersebut pun membuat Raja terharu. Abu Nawas yang tadinya divonis mati, lalu diampuni dan justru diberi hadiah oleh Baginda Raja.
Allahu a'lam.
(Hantoro)